IDOLA

Mungkin menurut orang, idola adalah sorang yang sangat sempurna, seorang yang memiliki wajah yang menawan dan berkepribadian bagaikan seorang bangsawan. Tapi menurutku idola bukanlah orang yang seperti itu. Menurutku idola adalah orang yang dapat member kita inspirasi. Memberi kita sebuah arti dari sebuah perjuagan. Bahwa sebuah popularitas tidak dicapai dalam waktu singkat, melainkan dalam waktu yang lama. Mereka(idola) rela meninggalkan orang-orang yang mereka cintai untuk menjadi seorang superstar. Mereka rela mengorbankan segalanya untuk menjadi seperti sekarang ini. Dengan peluh yang mengucur, dengan airmata yang menetes mereka berusaha berlatih dan terus berlatih untuk meraih hasil yang terbaik yang akan membawa mereka kepada satu titik keberhasilan.

Mungkin kita sering melihat mereka di televisi, mereka terlihat begitu sempurna, terlihat begitu bahagia dan terlihat bagaikan bintang yang bersinar. Tapi kita tidak tahu, di balik senyum menawannya, di balik sifat ‘cool’nya mereka menyimpan sebuah rahasia. Kita tidak tahu rahasia apa yang mereka simpan. Tapi jujur aku bangga kepada mereka semua. Mereka tetap melakukan yang terbaik untuk fansnya walaupun mereka sedang mengalami masalah yang cukup suit. Mereka mencoba tetap tersenyum agar fansnya tidak khawatir. Mereka tidak ingin fansnya kecewa gara-gara masalah pribadinya. Hal itu mengajarkan kepada kita agar kita tetap tersenyum walaupun sebenarnya hati kita ingin menangis, mereka mengajarkan agar kita tidak mengecewakan orang yang kita cintai. Seperti mereka yang tidak ingin fansnya kecewa karena penampilan mereka yang kurang memuaskan.

Lalu, aku juga belaj arrti sebuah perjuangan. Bahwa sebuah perjuangan sangat dibutuhkan untuk mencapai apa yang kita inginkan. Perjuangan merek tidaklah semudah yang kita bayangkan. Mereka harus berlatih, berlatih dan terus berlatih untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Dengan peluh yang bercucuran mereka terus berlatih. Sampai di saat dimana mereka sampai di titik puncak pun mereka masih tetap berlatih. Agar penampilan mereka tidak mengecewakan para fansnya.

Mereka juga tetap bertahan walaupun ada segelintir orang yang membenci mereka (antifans). Mereka dicibir, mereka dihina, mereka di caci maki oleh orang yang tidak menyukai mereka(read. Antifans) Mereka tidak membenci Antifansnya. Mereka tetap memberika senyum terbaik mereka untuk menghadapinya. Walaupun sebenarnya hati mereka sakit, tapi demi satu alas an mereka tidak menangis karena fans. Mereka tidak ingin mengecewakan mereka. Hal ini mengajarkan kita agar kita agar tetap tersenyum kepada orang yang tidak kita sukai. Sekalipun orang yang kita berikan senyuman tidak membalas senyuman kita dengan senyuman, melainkan dengan hinaan.

Yang terakhir mereka mengajarkan kita untuk tidak mengecewakan orang yangkita cintai. Seperti mereka yang menghargai para fansnya. Mereka berterima kasih kepada fansnya dengan berlinangan air mata seakan hari ini adalah hari terakhir mereka. Mereka menganggap fans adalah oksigen mereka. Tanpa fans mereka akan mati. Tanpa fans mereka tidak akan mencapai posisi seperti sekarang. Tanpa fans mereka bukan apa-apa. Maka dari itu mereka tidak ingin mengecewakan mereka. Mereka akan melakukan yang terbaik untuk fansnya, orang yang paling mereka cintai.

Sekarang setelah membaca artikel ini apa pandangan kalian tentang ‘idola’ kalian berubah? ^^

By. MCAC